Riznaldy Izmi

my Story

Ekologi Lingkungan

Leave a Comment
BAB I
Pendahuluan

 A.Latar Belakang
       
      Indonesia termasuk sebagai salah satu negara yang strategis karena terletak diantara 2 samudera yakni, Samudera Hindia dan Pasifik dan juga 2 benua yakni benua Asia dan Australia. Karena letaknya yang sangat strategis, hal ini juga memudahkan Indonesia dalam hal perdagangan antar negara atau perdagangan internasional. Selain itu, Indonesia juga terletak di wilayah Khatulistiwa dan Indonesia merupakan negara tropis dengan tanahnya yang subur sehingga Indonesia hanya memiliki 2 musim yang memudahkan sektor pertanian agar bergerak dengan kencang. 

    Tetapi Masyarakat Indonesia kurang  akan kesadaran tentang  lingkungannya, tercatat setiap tahunnya  hutan indonesia  menyusut untuk kepentingan komersial, air- air  limbah yang di buang  sembarang  oleh pihak-pihak yang tidak mengerti efek samping dari limbah, serta  polusi yang di timbulkan setiap harinya, membuat rusaknya ekologi yang ada, kekeringan berkepanjangan,efek rumah kaca serta banjir yang melanda di indonesia termasuk salah satu keresahan ekologi indonesia kepada makhluk yang tinggal di atasnya.

   Sebagai masyarakat yang perduli dengan ekologi di Indonesia kita harus menjaga dan melestarikan lingkungan yang mulai rusak dengan lebih memperhatikan mengerti dan peka terhadap perubahan alam,hentikan penebangan liar,membuang sambah sembarangan,dengan begitu kita bisa mengurangi kerusakan lingkungan yang ada  di Indonesia.




BAB II
Pembahasan



 A.Pengertian Ekologi Lingkungan

      Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914). Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.

      Pada dasarnya Ekologi mempelajari tentang hubungan timbal balik yang  di lakukan oleh organisme kepada tempat dimana mereka tinggal,yang  dimana efek yang di timbulkan akan sebanding  apa yang  organisme  itu perbuat  kepada  tempat  tinggalnya.


B.Pengertian Ekologi Menurut  Para  Ahli
1.    Ernst Haeckel (1866)
Ekologi adalah ilmu komprehensif yang mempelajari hubungan antara organisme dan lingkungannya.
2.    Burdon – Sanderson (1893)
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari relasi/ hubungan eksternal antara tanaman dan hewan satu sama lain, serta keberadaannya pada masa lampau dan saat ini. Relasi eksternal tersebut untuk membedakan dengan fisiologi (relasi internal) dan morfologi (struktur).
3.    Tansley (1904) (pure science)
Hubungan tanaman dengan lingkungannya dan dengan tanaman lain    dimana secara langsung dipengaruhi oleh perbedaan habitat diantara tanaman (struktur dan fungsi).
4.    Elton (1927) (applied science)
Ilmu yang mempelajari organisme (hewan) dengan kacamata sosiologi dan ekonomi, (bukan dilihat dari struktur dan adaptasi saja).
5.    Andrewartha (1961)
pengetahuan ilmiah mengenai distribusi dan kelimpahan suatu organisme.
6.    Krebs (1972)
memperjelas definisi ekologi: pengetahuan ilmiah mengenai interaksi yang menentukan distribusi dan kelimpahan suatu organisme, (ekologi adalah mengenai dimana organisme ditemukan, berapa jumlahnya dan  mengapa).
7.    Ricklefs (1973)
Dalam buku teksnya mendefinisikan ekologi sebagai ilmu lingkungan alam, terutama mempelajari hubungan mendalam antara organisme dengan lingkungan sekitarnya.

C.Komponen Penyusun Ekologi
1. Makhluk hidup (komponen hayati atau biotik) meliputi: flora, fauna, mikroorganisme, manusia 
 2. Tempat tinggal atau rumah tangga (komponen fisik / geofisik) meliputi: tanah, air, udara

D. Jenis - jenis Ekologi 

  1. Ekologi  Hutan
      Ekologi Hutan adalah ilmu yang mempelajari tentang  interaksi yang di timbulkan oleh makhluk hidup dengan lingkngannya, hutan merukapan tempat dimana sekumpulan tumbuh-tumbuhan hidup termasuk ekosistem yang ada  disana berupa binatang.

2. Ekologi Laut
     Ekologi Laut adalah ilmu yang mempelajari tentang  ekosistem  air laut, dimana  mempelajari tidak hanya  laut lepas melainkan pantai,tumbuhan pantai,serta binatang  laut.


3. Ekologi Estuari(Muara)
    Estuari (muara) adalah tempat berkumpulnya air sungai dengan laut. Estuari sering dibatasi oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam. Salinitas air berubah secara bertahap mulai dari daerah air tawar ke laut. Salinitas ini juga dipengaruhi oleh siklus harian dengan pasang surut airnya. Nutrien dari sungai memperkaya estuari.


E.  Bentuk Piramida Ekologi

      Piramida ekologi adalah gambaran susunan antar trofik dapat disusun berdasarkan kepadatan populasi, berat kering, maupun kemampuan menyimpan energi pada tiap trofik. Struktur trofik dapat disusun secara urut sesuai hubungan makan dan dimakan antar trofik yang secara umum memperlihatkan bentuk kerucut atau piramid. Piramida ekologi ini berfungsi untuk menunjukkan gambaran perbandingan antar trofik pada suatu ekosistem. Pada tingkat pertama ditempati produsen sebagai dasar dari piramida ekologi, selanjutnya konsumen primer, sekunder, tersier sampai konsumen puncak.

Ketika organisme autotrof (produsen) dimakan oleh herbivora (konsumen I), maka energi yang tersimpan dalam produsen (tumbuhan) berpindah ke tubuh konsumen I (pemakannya) dan konsumen II akan mendapatkan energi dari memakan konsumen I, dan seterusnya. Setiap tingkatan pada rantai makanan itu disebut taraf trofi. Ada beberapa tingkatan taraf trofi pada rantai makan sebagai berikut:
 

  • Tingkat taraf trofi 1 : organisme dari golongan produsen (produsen primer)
  • Tingkat taraf trofi 2 : organisme dari golongan herbivora (konsumen primer)
  • Tingkat taraf trofi 3 : organisme dari golongan karnivora (konsumen sekunder)
  • Tingkat taraf trofi 4 : organisme dari golongan karnivora (konsumen predator) 
  
BAB III
Kesimpulan


     ekologi merupakan salah satu cabang ilmu dasar yang berhubungan dengan lingkungan. Baik itu antara manusia dan lingkungan maupun antara makhluk hidup lainnya dengan lingkungan nya. Dalam ekologi banyak sekali substansi-substansi yang menjelaskan hubungan-hubungan atau interaksi makhluk hidup dengan alam atau lingkungannya. Dalam ekologi juga mempelajari tentang hubungan manusia dengan lingkungannya, telah dijelaskan dalam isi makalah bahwa manusia merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi lingkungan baik dari segi positif maupun dari segi negatifnya. Telah dijelaskan juga bahwa manusia merupakan makhluk yang hidup memerlukan lingkungan untuk hidup. Lingkungan Hutan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan di bumi. Selain menjadi paru-paru dunia, hutan merupakan sumber daya alam yang bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup, karena dapat menjadi sumber pangan, sumber air, sekaligus sumber mata pencaharian bagi manusia. Oleh sebab itu kita sebagai makhluk Tuhan harus melestarikan lingkungan hutan, kita harus memikirkan dampak-dampak yang akan terjadi akibat ulah kita sebagai manusia. Dan janganlah merusak hutan karena berdampak bagi kehidupan kita semua.







Referensi 
  

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar